Penggilingan, atau pengamplasan, adalah prosedur fisik dan kimia di mana berbagai bahan dipecah menjadi komponen utamanya.
Penggilingan biasanya merupakan proses pemesinan mekanis abrasif yang digunakan untuk memotong logam dan bahan keras lainnya. Biasanya, prosedur ini akan menghasilkan bahan yang bentuknya lebih halus dan diameternya lebih kecil dari bahan aslinya. Ini berarti bahwa bahan dapat dipecah lebih lanjut dan dikerjakan menjadi ukuran yang lebih kecil daripada saat pertama kali dibeli.
Ada banyak jenis peralatan gerinda yang digunakan untuk menggiling berbagai bahan. Salah satu jenis peralatan gerinda yang digunakan adalah peralatan gerinda drum berpenggerak motor listrik, penggerak sabuk, penggerak sikat atau drum putar. Setiap jenis peralatan gerinda akan dijelaskan secara rinci di bawah ini.
Penggerindaan dengan Penggerak Sabuk: Penggerindaan dengan penggerak sabuk adalah metode yang sangat umum untuk penggerindaan karena fleksibilitasnya. Belt diputar dengan kecepatan tinggi yang menghasilkan permukaan abrasif yang sangat halus. Sabuk ini dipasang ke meja dengan mekanisme kopling. Penting untuk diperhatikan bahwa belt ini tidak memiliki pemandu belt seperti jenis peralatan gerinda lainnya. Oleh karena itu, bahan ini biasanya lebih berat dan tidak dapat digunakan untuk menggiling bahan halus.
Brush-Driven: Peralatan gerinda yang digerakkan oleh sikat mirip dengan yang digerakkan oleh sabuk. Namun, drum putar tidak bergerak, sedangkan sikat ditempatkan di sabuk dan berputar. Saat sikat berputar, partikel abrasif dan debu tersapu dari cakram yang berputar.
Perbedaan utama antara kedua jenis peralatan gerinda adalah lamanya waktu pelat gerinda ditahan pada piringan yang berputar.
Drum Putar: Peralatan gerinda drum putar biasanya digunakan untuk melakukan penyelesaian permukaan. Drum putar dapat ditemukan dipasang pada mesin penggiling, yang memutar disk yang berputar dan memberikan permukaan abrasif yang sangat halus. Drum putar kemudian digunakan untuk memoles permukaan kasar dari bahan apa pun dengan menyapu kotoran. Peralatan ini sangat mahal dan hanya digunakan untuk permukaan terbaik. Sebagian besar peralatan gerinda drum putar berat dan sulit ditangani, tetapi sangat efektif dan dapat memberikan hasil yang luar biasa.
Brush-Driven: Brush-driven grinding mirip dengan rotary drum grinding tetapi alih-alih memutar cakram yang berputar, sikat menyapu permukaan dengan kuas. Sikat ini terhubung ke disk berputar yang berputar. Sikat dipasang ke drum yang berputar dengan mekanisme kopling. Penggerindaan yang digerakkan oleh kuas biasanya digunakan pada permukaan yang perlu dipoles dan memiliki partikel abrasif yang kecil. Selain itu, peralatan gerinda jenis ini sangat baik untuk menghilangkan goresan yang tidak diinginkan.
Drum Putar – Peralatan Penggilingan: Untuk hasil akhir yang sangat kasar, yang terbaik adalah menggunakan cakram berputar. Namun, peralatan gerinda jenis ini dapat digunakan untuk menyelesaikan dan memoles bahan seperti batu, granit, marmer, batu tulis, dan permukaan lembut lainnya. Mesin cakram putar sering digunakan untuk memoles lapisan akhir permukaan logam yang terbuat dari baja karbon tinggi.
Beberapa plat gerinda yang digunakan pada peralatan gerinda jenis ini adalah berlian, keramik atau bahan abrasif lainnya.
Pembersihan: Pelat gerinda yang digunakan di sebagian besar peralatan gerinda terbuat dari plastik. Pelat ini dipasang pada drum yang berputar, yang memungkinkan kotoran dan debu dari pelat gerinda bersentuhan dengan drum yang berputar. Saat kotoran dibersihkan, maka harus dibuang. Namun, ada banyak pelat gerinda yang dapat tertinggal di mesin gerinda jika permukaannya menjadi terlalu kotor.
Pembersihan sering kali diperlukan sebelum menggunakan pelat gerinda. Beberapa mesin gerinda mengharuskan pengguna untuk mencuci pelat gerinda sebelum menggunakannya. Mesin lain bisa dibersihkan dengan kain dan air.
Banyak larutan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan pelat gerinda. Larutan pembersih ini biasanya berbahan dasar air dan sebagian besar bahan pembersih relatif lembut. Bahan pembersih ini biasanya diaplikasikan pada pelat gerinda dengan spons atau sikat dan kemudian dibilas. Setelah bahan pembersih dilepas, pelat gerinda akan dibiarkan mengering, biasanya semalaman.
Ada beberapa peralatan gerinda yang tidak membutuhkan pelat gerinda untuk bekerja. Contoh mesin ini termasuk mesin gerinda putar dan gerinda yang digerakkan oleh sikat. Namun, peralatan gerinda putar bisa sangat mahal dan biasanya tidak praktis untuk memiliki peralatan jenis ini. Peralatan gerinda lainnya seperti peralatan yang digerakkan oleh sikat tidak memerlukan perlengkapan pembersih khusus dan sangat ekonomis dalam jangka panjang.